Judul album: Born and Raised
Artist: John Mayer
Tahun rilis: 22 Mei 2012
Label: Columbia, Sony Music
Genre: Folk rock, Americana, blues-rock
Rasanya janggal jika tidak mendengarkan John Mayer bertembang dan tidak diiringi oleh nuansa blues yang kental. Berbeda dengan tiga tahun lalu, kala John merilis album ketiganya yang bertajuk Battle Studies.
Album yang melibatkan beberapa riset ruwet, secara tidak langsung
membuat kesan bahwa album itu mementingkan sebuah keseriusan. Kini, John
Mayer kembali merilis album keempatnya. Demi menghapuskan kesan
denting-denting akustik perkotaan, Born and Raised hadir dengan nuansa folk yang sangat kental. Dibayangi oleh single utamanya, Shadow Days.
“I’m a good man, with a good heart / Had a tough time, got a rough start / But I finally learned to let it go,” terbetik dari salah satu baris lagu Shadow Days yang
mengungkap sebuah kesederhanaan tersendiri. Di mana John secara tidak
langsung bangkit dari kesalahan yang lama, belajar untuk melepaskan
segalanya dan memulai semuanya dari awal. Shadow Days menghadirkan nuansa folk country dan tidak jauh dari arsiran blues pop, tentunya. Imporvisasi lagunya berjalan tenang, tapi secara tidak langsung menghanyutkan.
Born and Raised memang patut ditunggu bagi para penggemar John, dari 12 lagu yang tersusun rapi. Dibuka oleh tembang Queen of California,
memberi kesan amat membumi seperti kampung halamannya yang nan jauh di
Connecticut sana. Disusul dengan lagu kedua, lagu yang sama-sama
memiliki kesan folk, namun jangan khawatir bagi para penggemar John Mayer nan bluesy, karena di pertengahan tracklist, terdapat lagu-lagu blues ringan khas John Mayer seperti Love is Trouble dan Something Like Olivia. Lalu, tak lupa di sela-sela penghujung album, John berhasil menyisipkan sebuah lagu bertajuk Walt Grace’s Submarine Test, January 1967 yang
mengumbar kesan lawas. Terlebih diiringi oleh ringkingan trompet Chris
Botti. Nuansa era 90s seolah-olah kembali dan menjamah para pendengar
yang telah hanyut dalam petikan nada-nada blues.
Banyak
lagu-lagu “rindang” yang ditemui dalam album ini. Tembang-tembang yang
pas untuk menjadi lagu latar kafe di pucuk gunung, boleh juga sebagai
teman untuk merenung mengenai kehidupan. Ditambah, lirik yang dihadirkan
John Mayer memang sangat pas untuk seseorang yang tengah dirundung
sendu. Born and Raised semata-mata membetot perhatian kita untuk ikut bangkit dari ladang keterpurukan.
Akhirnya, sebagai lagu penutup. John Mayer lantas memberi persembahan sebuah lagu bertempik riuh yang bertajuk Born and Raised (Reprise); berbeda dengan Born and Raised yang berada di track 5. Tembang terakhir ini seolah menjadi pelopor terbentuk keseluruhan tracklist, hadir sebagai sebuah melodi pemanasan bagi para pendengar yang telah mendengarkan lagu-lagu sebelumnya dengan perhatian cukup intens.
TRACKLIST:
1. “Queen of California” 4:10
2. “The Age of Worry” 2:38
3. “Shadow Days” 3:53
4. “Speak for Me” 3:45
5. “Something Like Olivia” 3:01
6. “Born and Raised” 4:48
7. “If I Ever Get Around to Living” 5:22
8. “Love Is a Verb” 2:24
9. “Walt Grace’s Submarine Test, January 1967″ 5:08
10. “Whiskey, Whiskey, Whiskey” 4:39
11. “A Face to Call Home” 4:45
12. “Born and Raised (Reprise)” 2:01
8 comments:
aaa kok bisa sih bikin review :3
sumpah kalimatnya ngalir enak banget, terus bikin penasaran :3
ini aku download albumnya hahaha
@Septy Nur Amelina: wah, beneran? (kaget) er, ini review musik pertama saia sebenernya.
ini album emang most recomended banget, menurut saia :D donlot gih! amat sangat saia dukung. thankies lho sudah membaca (hugs)
Kereeeen, tiba-tiba saja saya jadi ingin mendengar lagu John Mayer :*
@Dikta: LOL. John Mayer emang lagunya swing banget, enak lho :D
Langsung download satu album, saya emang gak banyak tahu penyanyi-penyanyi barat. Banyakin bikin artikel kayak gini ya Kak, :* Btw, Bob Arci itu musisi klasik ya? Lagunya yang Sleep Away di blog Kakak ini, sumpah bisa bikin perasaan pengen tidur!
@Dikta: Ok deh, dek. Saia juga mau menulis satu lagi, tapi lagi dalam proses penjamahan album-album lalunya. Jadi ya, kemungkinan masih lama. Hehe :D
Bukan, dek. Bob Arci itu musisi jazz. Hehehe. Dan itu emang ada di playlist lagu tidur saia sih.
Oh, pemusik jazz toh, tapi cuman aransemen gitu aja ya? gak nyanyi?
@Dikta: nggak, dia biasa maen piano atau alat musik instrumen gitu :D kalau yang nyanyi, saia sukanya Norah Jones. Er, sekarang lagi proses mencari album barunya yang: Little Broken Heart. Jadi masih belom bisa dipajang sebagai background soundtrack deh.
Post a Comment