Steph and Rowling

Untuk sekedar iseng aja, gue pengen ngebahas dua pengarang favorit gue. Ah, tentunya bukan gue doang kali yang meng-idolakan mereka, secara mereka itu emang TOP abis dengan gaya tulisnya masing-masing. Rowling unggul dengan dunia Harry Potter-nya sedangkan Stephenie Meyer (Steph) unggul dengan Cullen's stuffies nya :) Jujur, gue emang rada kurang tertarik melihat Cullen versi film. Jika di bukunya, kerasa lebih cool deh XDDD

Dari sisi Rowling, gue mengagumi cara dia melukiskan nama setiap tokohnya. Bayangin aja, dalam dunia Harry Potter, setiap karakternya selalu punya nama yang unik dan menggambarkan kepribadiannya. Entah itu dari bahasa Latin, Yunani, atau apapun XDD Dan jujur, gue beneran salut. Dalam buku Harry Potter karakter baru selalu aja bertebaran dalam novel barunya. WOW~ sepertinya gue ga berniat meniru kebiasaan gilanya itu hahahaha~ Selain itu, dia itu seperti mempunyai dunia sendiri atas Harry Potter, mulai dari atribut-atribut magic, jalan-jalan kota sihir di balik gerbang London. Dan yang paling memukau, gue paling excited sama Quidditch, olahraga yang menggunakan broom stick ini ga hanya sekedar permainan di dunia sihir, tapi punya keunikan dan sejarah tersendiri. Gue punya buku silsilahnya dan di sana diceritakan liga Quddicth sesuai dekadenya. 

Nah, untuk Steph, gue suka banget sama cara dia dalam merangkai judul cerita. Twilight, gue rasa itu judul yang singkat tapi cukup membuat orang bertanya-tanya. Dan dari tetralogi-nya, berasa ga kalo sebenernya keempat judul itu berhubungan membuat suatu fase langit. Dari awalnya Twilight (senja), New Moon (bulan baru), Eclipse (gerhana), Breaking Dawn (fajar). Pas kapan gue pernah mikir tentang makna jadi judul-judulnya.

Pernah gue baca dari salah satu majalah gitu, katanya Steph kalo nulis itu udah merangkai segalanya, jadi dia tau bagian awal, tengah bahkan end dari ceritanya. Sedangkan Rowling malah kebalikannya, dia selalu menulis berdasarkan keinginan hatinya. Kalo gue sih, ga bisa menentang keduanya. Tiap orang emang punya ide dan gaya menulis tersendiri, walaupun ga terarah kayak Rowling, tapi terbukti banget kalo dia sukses mempopulerkan Harry Potter.

Untuk ide-nya Steph, gue emang sangat tertarik, secara gue sangat terobsesi dengan vampir. Tapi menurut gue yang bikin orang suka banget dari novel-novel dia, yaitu sisi romannya. Terbukti dia so sweet banget menggambarkan ide forbidden love-nya :) Dan mungkin, karena Twilight saga membubung eh, banyak banget author-author muda yang membuat cerita-cerita fantasi berdasarkan mitos vampir.

Banyak banget author-author yang telah menginspirasi gue selama ini, mulai dari judul yang diprakasai Steph dan ending datar yang diprakasai Nicholas Sparks. Nicho memang ga pernah buat cerita fantasi, tapi gue rasa dia emang great author banget. Jalan ceritanya sulit ditebak dan terakhir, endnya memang bikin orang merasa surprise. Buat Rowling, gue emang belum bisa sekeren dia, soal dia emang super duper cool sih. Gue masih pengen bisa menyelipkan perdebatan psikologi di dalam petualangan fantasi, kayak yang dia lakuin di seri Harry Potter terakhir. Tapi mungkin suatu hari nanti bisa kali yah... #LOL

0 comments:

 

Flickr Photostream


Twitter Updates

Meet The Author